Rugi bersih disumbang oleh turunnya pendapatan usaha dan melonjaknya beban lain-lain selama Januari- Desember 2010. Demikian disampaikan dalam laporan perseroan yang dipublikasikan, Selasa (29/3/2011).
Pendapatan perseroan anjlok 30% dari Rp 108,938 miliar menjadi Rp 76,2 miliar. Rugi kotor mencapai Rp 379 miliar, naik dari sebelumnya Rp 10,93 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aset perseroan juga ikut turun menjadi Rp 785,747 miliar, dari periode sebelumnya Rp 1,093 triliun. Dengan jumlah ekuitas dan kewajiban masing-masing Rp 634,474 miliar dan Rp 133,56 miliar.
Harga saham KBRI sepanjang tahun 2010 juga ikut turun seiring anjloknya kinerja perseroan, harganya merosot 84,84% dari Rp 640 per lembar di tahun 2009 menjadi Rp 97 per lembar di akhir tahun lalu.
Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 14.00 waktu JATS, harga saham KBRI turun 2 poin (2,50%) ke Rp 77 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 308 kali dengan volume 20.526 lot senilai Rp 806,62 juta.
(wep/ang)