Hal ini disebabkan oleh kenaikan laba bersih yang dibukukan oleh PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang merupakan perusahaan asosiasi dari BRMS.
Selain itu, pendapatan jasa pemasaran yang dibukukan oleh Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ) untuk memasarkan produk-produk batu bara dan mineral lainnya ke Jepang juga turut membantu naiknya laba bersih itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, produksi tembaga dan emas oleh NNT mengalami kenaikan sebesar 10% dan 31% di tahun 2010 dari tahun sebelumnya. Dalam 24 bulan kedepan, BMRS berharap dapat segera memulai produksi bijih besi dari Bumi Mauritania S.A. dan seng dan timah hitam dari PT Dairi Prima Minerals.
Estimasi cadangan dan sumber daya di PT Gorontalo Minerals dan PT Citra Palu Minerals (keduanya tambang tembaga dan emas) juga akan dievaluasi melalui JORC standar sebelum akhir tahun 2012.
Pada perdagangan hari ini, sampai pukul 9.50 waktu JATS, harga saham BRMS stagnan di Rp 690 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 38 kali dengan volume 2.902 lot senilai Rp 1 miliar.
(ang/ang)











































