Fasilitas Intraday Bursa Capai Rp 8,324 Triliun

Fasilitas Intraday Bursa Capai Rp 8,324 Triliun

Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Senin, 04 Apr 2011 16:58 WIB
Jakarta - Fasilitas Intraday hingga triwulan I-2011 mencapai Rp 8,324 triliun. Dimana rata-rata bulanan penggunaan Intraday sekitar Rp 2,774 triliun.

Demikian tergambarkan dalam data KPEI yang diterima detikFinance, Senin (4/4/2011).

Intraday merupakan penyempurnaan Continous Settlement System yang mulai meluncur pada 5 Agustus 2010. Hingga 10 Maret 2011, total nilai fasilitas Intraday mencapai Rp 17,1 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang Maret, jumlah penggunaan fasilitas Intraday meningkat menjadi Rp 3,302 triliun, dibandingkan dua periode di awal tahun 2011 masing-masing Rp 2,558 triliun (Januari), dan Rp 2,464 triliun (Februari).

Sehingga rata-rata penggunaan fasilitas Intraday yang dimanfaatkan Anggota Bursa (AB) di triwulan I-2011 sebesar Rp 2,774 triliun. Sedangkan rata-rata penggunaan harian pada periode Januari-Maret Rp 151,356 miliar.

"Total penggunaan fasilitas Intraday di 2011, Rp 8,324 triliun," tulis data tersebut.

Khusus di bulan Maret, penggunaan fasilitas Intraday paling tinggi sebanyak Rp 271,256 miliar, dengan rata-rata harian khusus di bulan ketiga 2011 Rp 150,104 miliar.

Peran dan fungsi KPEI sebagai Central Counterparty di pasar modal Indonesia. Untuk itu KPEI telah mengembangkan sistem eCLEARS untuk mendukung kelancaran proses penyelesaian transaksi bursa dengan konsep yang disebut 'continuous settlement'.

Metode ini akan mempercepat proses penyelesaian transaksi bursa, meningkatkan likuiditas transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mampu menghitung risk exposure lebih akurat. Penyelesaian transaksi membutuhkan proses pembiayaan (funding) kepada KPEI melalui pinjaman fasilitas Intraday dari lembaga perbankan.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads