Asuransi Bina Dana Arta Rights Issue Rp 106 Miliar

Asuransi Bina Dana Arta Rights Issue Rp 106 Miliar

Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Senin, 04 Apr 2011 17:02 WIB
Jakarta - PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) akan menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) senilai Rp 106,916 miliar.

Menurut dokumen prospektus PUT yang dipublikasikan perseroan, seperti dikutip detikFinance, Senin (4/4/2011), penerbitan saham baru total 334.892.600 lembar dan diambil dari  saham seri B bernilai nominal Rp 300 per lembar, dengan harga penawaran Rp 310 per lembar.

"Total saham seluruhnya adalah Rp 106.916.706.000 yang berasal dari saham portepel dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia" tulis prospektus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap 4 saham lama yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 12 April 2011, berhak atas 5 HMETD dan dapat ditukar dengang 5 saham baru. Pemesanan efek melalui HMETD di pasar reguler dan negosiasi terlaksana pada 7 April 2011. Sedangkan di pasar tunai pada 12 April 211.

Periode perdagangan pada 8 April 2011 di pasar reguler dan negosiasi, dan 13 April 2011 di pasar tunai. Recording date dan distribusi HMETD di 12 dan 13 April 2011. Periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD yakni di 14-21 April 2011. Dengan tanggal penjatahan di 27 April 2011.

"Perseroan tidak bermaksud untuk mengeluarkan atau mencatatkan saham baru atau efek lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham di luar dari yang ditawarkan dalam PUT IV ini dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal efektifnya PUT IV ini," jelas manajemen.

80% dana penawaran umum akan dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pemenuhan batas tingkat solvabilitas (Risk Based Capital). Antara lain untuk modal kerja dan untuk investasi ke instrument-instrumen surat berharga yang  menguntungkan seperti deposito, obligasi, reksadana, saham dan aktiva lainnya.

10% dana atau Rp 10,69 miliar sebagai tambahan dana pembelian ruang perkantoran di cabang-cabang baik di Jakarta maupun di kota-kota besar lainnya. Contohnya, di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Medan, Jambi dan Pontianak. Dan sisanya, sebagai dana pengembangan dan penyempurnaan sistem teknologi informasi.
 
Jumlah modal dasar perseroan saat ini sebanyak 1.103.656.320 saham yang terdiri dari 35.373.600 saham seri A bernilai nominal Rp100 per saham dan 1.068.282.720 saham seri B bernilai nominal Rp300. Sementara jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 620.806.680 saham.
 
Sedangkan, susunan pemegang saham perseroan saat ini adalah RBS Coutss Bank Ltd Singapore sebanyak 37,58%, ABN Amro Nominees Singapore Pte Ltd sebanyak 36,12%, The Bank of New York sebanyak 17,76%, dan masyarakat sebanyak 8,54%.
 
Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru sesuai HMETD berpotensi mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) maksimal sebesar 55,56%.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads