.webp)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 8 poin namun terus melemah seiring dengan jatuhnya bursa-bursa di Asia. Gempa dan krisis nuklir di Jepang menjadi pemicunya.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di Rp 8.655 per dolar AS sama seperti penutupan kemarin.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 8,731 poin (0,24%) ke level 3.737,107 poin. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 2,245 poin (0,33%) ke level 668,269.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG terus melemah, terkoreksi 22,296 poin (0,60%) ke level 3.723,542. Sementara Indeks LQ 45 turun 5,356 poin (0,80%) ke level 665,158.
Jepang mempertimbangkan naiknya level krisis nuklir di Fukushima dari level 5 menjadi level 7, tingkat krisis yang sangat tinggi, mendekati bencana nuklir Chernobyl tahun 1986 lalu.
Sentimen negatif ini membuat bursa-bursa di Asia kembali berjatuhan, termasuk IHSG. Investor juga masih menunggu keputusan Bank Indonesia (BI) dalam mengumumkan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) siang nanti.
Kemarin, indeks berhasil ditutup naik tipis 4,027 poin (0,10%) ke level 3.745,838. IHSG berjalan perlahan dan menjadi satu-satunya bursa yang menguat di regional.
Pagi ini, bursa Jepang memimpin kejatuhan bursa-bursa di Asia akibat gempa dan krisis nuklir yang berkepanjangan. Seluruhnya berjalan di teritori negatif.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun tipis 6,18 poin (0,20%) ke level 3.016,57.
- Indeks Hang Seng jatuh 314,09 poin (1,29%) ke level 23.988,98.
- Indeks Nikkei 225 ambruk 155,77 poin (1,60%) ke level 9.563,93.
- Indeks Straits Times turun 29,80 poin (0,94%) ke level 3.130,64.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di Rp 8.655 per dolar AS sama seperti penutupan kemarin.
(ang/dnl)
