Menurut Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, meski tidak sampai membuat laba perseroan menjadi double digit, namun kinerja perseroan akan naik signifikan dengan membeli kembali saham Telkomsel itu.
"Ini logis dan make sense, pasti (dongkrak kinerja Telkom). Telkomsel nanti bisa diintegrasikan ke Telkom karena operator lain seperti itu," katanya di kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pendapat saya ini (buyback saham Telkomsel) bagus. Tapi bukan berarti sudah dibicarakan dan dinegosiasikan," jelasnya.
Kepemilikan saham di pemilik merek kartu sim HALO, Simpati, dan Kartu AS itu saat ini sebanyak 65% dipegang Telkom dan sisanya 35% oleh SingTel.
Pasarkan Kabel Optik Jasa Marga
Pada kesempatan yang sama, Rinaldi mengatakan, Telkom akan memasarkan kabel optik milik PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Operator jalan tol itu sudah sejak lama ingin mengkomersilkan kabel optiknya yang terpasang sepanjang jalan tol.
Saat ini Telkom memiliki kabel optik yang berada di dalam kota, menghubungkan setiap rumah. Sementara kabel optik Jasa Marga terpasang di sepanjang Cikampek- Purwakarta-Padalarang (Cipularang) hingga Bandung.
"Kita kan sudah punya (kabel optik), paling kita lewat kerjasama dengan Jasa Marga untuk pasarkan," jelasnya.
Kabel optik tersebut memiliki panjang sekitar 200 kilometer dan menelan biaya Rp 18 miliar. Pemasangan kabel optik itu merupakan bagian dari sistem peralatan dan operasi tol untuk memudahkan lintas data antar cabang.
(ang/dnl)