Bumi Resources Minerals Incar Pendapatan US$ 20 Juta

Bumi Resources Minerals Incar Pendapatan US$ 20 Juta

Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Kamis, 14 Apr 2011 17:19 WIB
Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) bidik pendapatan US$ 20 juta di tahun 2011. Kontribusi pendapatan didapat dari Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), anak usaha BRMS yang bergerak di jasa perdagangan.

Menurut Direktur BRMS, Yuanita Rohali, untuk anak usaha lainnya belum bisa mengkontribusi kepada pendapatan. "Pendapatan kami akan double jadi US$ 20 juta, dari Bumi Resources Japan," jelasnya dalam public expose di Jakarta, Kamis (14/4/2011).

Perseroan sepanjang tahun lalu mencatat pendapatan Rp 148 miliar. Dengan pengurangan pajak, bunga dan amortisasi, depresiasi, laba perseroan mencapai Rp 120,5 miliar. Namun laba bersih langsung melonjak menjadi Rp 764,6 miliar, akibat setoran dividen dari perusahaan afiliasi, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari seluruh anak usaha BRMS, hanya BRJ yang mendatangkan pendapatan bagi perseroan. Sementara lainnya, Dairi Prima Mineral, Gorontalo Minerals, Cita Palu Minerals, Bumi Mauritania, Konblo Bumi Inc, belum berproduksi.

"Paling cepat pertengahan 2012 Bumi Mauritania akan mulai menghasilkan," tutur Yuanita. Sementara tambang Dairi Prima, mulai beroperasi di akhir tahun depan. BRMS masih menantikan izin penambangan bawah tanah dari Kementerian Kehutanan.

Estimasi cadangan dan sumber daya di PT Gorontalo Minerals dan PT Citra Palu Minerals (keduanya tambang tembaga dan emas) juga akan dievaluasi melalui JORC standar sebelum akhir tahun 2012.

Anak usaha grup Bakrie ini juga telah menganggarkan belanka modal US$ 240 juta di tahun ini. Dana digunakan sebagai pengembangan usaha enam anak usahanya. Dana didapat dari kas internal dan pinjaman perbankan.

Sepanjang tahun 2010, produksi tembaga dan emas oleh NNT mengalami kenaikan sebesar 10% dan 31% dibandingkan periode sebelumnya

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads