Demikian disampaikan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan, di Jakarta, Jumat (15/4/2011). Dividen yang dibagikan mencapai Rp 24,2 miliar
"Kami akan membagikan dividen tunai sebesar 30% dari laba bersih 2010 dan sisanya akan digunakan untuk memperkuat permodalan, kata Presiden Direktur INTA Petrus Halim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencapaian laba perseroan ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang mencapai 70% dari Rp 1,118 triliun menjadi Rp 1,897 triliun hingga Desember 2010.
Pemegang saham juga menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 dari Rp 250 menjadi Rp 50. Stock split bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dan investor memiliki kesempatan untuk memiliki saham INTA.
(wep/ang)