Pesawat Garuda seri A330-200 terbaru mendarat dengan mulus di Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.30 WIB, Sabtu (16/4/2011). Kedatangan pesawat dari markas Airbus di Toulouse, Prancis ini disambut 'tradisi' pecah kendi oleh Dirut Garuda Emirsyah Satar dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar.
Setelah mendarat mulus di runway bandara Soekarno-Hatta, pesawat gres ini kemudian bergerak dan berhenti di hanggar GMF. Di hanggar inilah, upacara penyambutan terhadap pesawat Garuda dilakukan.
Karpet merah digelar di tangga pesawat untuk menyambut para pimpinan Garuda, pilot dan kru kabin, serta undangan yang ikut dalam penerbangan perdana Toulouse-Jakarta. Sebelum pintu dibuka, pesawat berbadan lebar ini disemprot terlebih dulu dengan air oleh tim pemadam kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Emirsyah Satar dan Mustafa Abubakar beserta jajaran Kementerian Perhubungan masuk ke dalam pesawat untuk meninjau. Setelah sekitar 10 menit di dalam pesawat, Emirsyah dan Mustafa turun kembali dan melakukan pecah kendi di bawah badan pesawat.
Tepuk tangan membahana dari sekitar 200 tamu undangan membahana menyambut pesawat Garuda ini. Pidato Emirsyah dan Mustafa turut mengiringi penyambutan pesawat tersebut.
Pesawat A330-200 ini terbang dari Toulouse sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Pesawat ini berkapasitas 222 penumpang, dengan rincian 36 penumpang kelas bisnis dan sisanya penumpang kelas ekonomi.
Interior desain kabin pesawat tampak sangat menarik, terutama untuk kursi kelas bisnis. Penumpang kelas bisnis benar-benar dibuat nyaman, karena bisa duduk di kursi yang bisa direbahkan 180 derajat.
Upacara penyambutan pesawat Garuda terbaru ini berakhir pukul 10.15 WIB.
(asy/ang)











































