Tutut Sesalkan MNC Gelar RUPS untuk Jamin Aset TPI

Tutut Sesalkan MNC Gelar RUPS untuk Jamin Aset TPI

M. Rizal - detikFinance
Sabtu, 16 Apr 2011 16:52 WIB
Tutut Sesalkan MNC Gelar RUPS untuk Jamin Aset TPI
Jakarta - Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut dan kawan-kawan selaku pemegang 75 persen saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) menyesalkan tindakan-tindakan sepihak kubu Harry Tanoesoedibyo dalam mengelola TPI pasca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) dijatuhkan. Apalagi, TPI dibawah naungan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) bakal melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menjaminkan aset-aset TPI.

"RUPS tanggal 19 April 2011 aset-aset TPI akan dijaminkan segala macam jadi apa maksud di belakang ini semua. Kami mengimbau dan secara hukum mensomasi agar ini tidak dilakukan," kata kuasa hukum Tutut, Harry Pontoh dalam siaran persnya, Sabtu (16/4/2011).

Harry menilai, langkah menjaminkan aset kepada bank tersebut merupakan upaya untuk menghabiskan aset pasca putusan PN Jakpus yang memerintahkan dikembalikannya 75% saham Tutut di TPI. "Bagian dari skenario. Kalau betul itu dilakukan ya kami akan melakukan langkah hukum," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan ini, pihak Tutut sekaligus membantah adanya isu yang menyebut dikabulkannya putusan PN Jakpus karena sudah direncanakan. Harry menampik terdapat orang yang bernama Robert Bono memengaruhi kemenangan melalui Ketua PN Jakpus.

"Di tahun 2005 memang sudah banyak yang menyudutkan TPI. Tapi itu hanya aktor-aktor saja. Selama ini nggak ada nama Robert Bono. Saya enggak kenal," pungkas Harry.

Sebagaimana diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) memerintahkan PT Berkah Karya Bersama (BKB) dan PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) mengembalikan kepemilikan 75% saham TPI kepada Tutut.

Selain itu, para tergugat juga dihukum untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp 680 miliar dan bunga 6 persen per tahun sejak didaftar gugatan ini pada Januari 2010.

(zal/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads