Saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan PT Elnusa Tbk (ELSA) terpuruk di zona merah dengan penurunan yang signifikan menyusul terjadinya kisruh pembobolan dana Rp 111 miliar.
Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/4/2011), saham keduanya mengalami tekanan jual sejak dibukanya perdagangan pagi tadi di tengah IHSG yang bergerak fluktuatif.
Hingga pukul 10.20 waktu JATS harga saham MEGA turun 250 poin (7,24%) ke level Rp 3.200 per lembar. Sahamnya diperdagangkan satu kali sebanyak satu lot senilai Rp 1,6 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan sebelumnya, Bank Mega telah melaporkan kasus pembobolan dana Elnusa sebesar Rp 111 miliar ke Bank Indonesia (BI). Kasus tersebut kini juga sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.
Kasus pembobolan dana Elnusa sebesar Rp 111 miliar yang diduga dilakukan direktur keuangannya yang sudah nonaktif, Santun Nainggolan menggegerkan publik di akhir pekan lalu. Elnusa meminta pertanggungjawaban Bank Mega karena menduga ada oknum karyawannya yang terlibat.
Atas kisruh tersebut, BI berencana untuk memanggil manajemen Bank Mega. Pemanggilan rencananya akan dilakukan hari ini.
(ang/qom)











































