Menurut laporan keuangan perseroan, seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan perseroan naik 22,79% dari Rp 1,369 triliun menjadi Rp 1,681 triliun.
Beban usaha yang naik menjadi Rp 255,92 miliar dari sebelumnya Rp 189,38 miliar menjadikan pertumbuhan laba usaha naik tipis dari Rp 312,21 miliar menjadi Rp 330,98 miliar. Laba kotor juga naik menjadi Rp 586,913 miliar dari periode sebelumnya Rp 501,6 miliar.
Β
Laba sebelum pajak tercatat Rp 298,474 miliar, usai terpangkas oleh beban lain-lain yang mencapai Rp 32,511 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(wep/ang)











































