PT Semen Gresik Tbk (SMGR) membidik penjualan sebesar Rp 15,77 triliun di akhir tahun ini, tumbuh sekitar 10% dari perolehan laba di akhir 2010 lalu sebesar Rp 14,34 triliun.
"Kami menargetkan ada pertumbuhan (penjualan) sekitar 10%," kata Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto kepada detikFinance, Rabu (4/5/2011).
Hingga akhir tahun lalu, perseroan meraup penjualan Rp 14,34 triliun, angka tersebut turun tipis dibandingkan penjualan tahun 2009 yang mencapai Rp 14,38 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dwi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semen itu tidak akan merevisi target kinerjanya seiring dengan adanya rencana perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok, China Triumph International Engineering Co., Ltd. (CTIEC), membangun pabrik baru di Jawa Tengah.
Pasalnya, perusahaan pelat merah itu sudah siap untuk bersaing, baik dengan sesama produsen semen lokal maupun internasional.
"Kami siap untuk menghadapi persaingan dengan adanya pemain-pemain baru, termasuk yang dari China," jelasnya. (ang/dnl)











































