Fokus Bangun Pabrik, IPO Wika Beton Molor

Jakarta - Rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), PT Wika Beton, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), bakal tertunda dari rencana sebelumnya di semester II-2011. Pasalnya perseroan tengah fokus pada pembangunan pabrik ke-8 yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat.

Demikian disampaikan Corporate Secretary WIKA, Natal Argawan Pardede, kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/5/2011).

Menurutnya, rencana penawaran saham perdana sudah masuk dalam rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2011. Dimana paruh kedua menjadi pilihan anak usaha BUMN karya itu melaksanakan IPO.

Namun manajemen WIKA Beton mengaku masih fokus menyelesaikan pembangunan pabrik baru. Rencananya, penjadwalan ulang IPO WIKA Beton terlaksana di 2012.

"Pabrik untuk mendukung delivery product elevated non tol, dengan nilai Rp 250 miliar," ucap Natal.

WIKA Beton, lanjutnya, mencatat laba bersih Rp 18,58 miliar di triwulan I-2011. Laba ini setara dengan 21,6% total laba bersih induk usaha (WIKA) pada periode yang sama.

WIKA sendiri selama Januari hingga Maret 2011 mencatat laba bersih sebanyak Rp 92,36 miliar, naik 45,03% dari perolehan laba tahun 2010 lalu sebanyak Rp 63,68 miliar. Pertumbuhan ini ditopang oleh penjualan konstruksi yang naik dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,54 triliun di periode tiga bulan pertama tahun ini.

Hingga triwulan I-2011, WIKA meraih kontrak baru Rp 2,25 triliun dari target perseroan sepanjang 2011 Rp 12,3 triliun. Tahun ini WIKA membidik kontrak perseroan Rp 25,68 triliun. Terdiri dari kontrak baru senilai Rp 12,3 triliun dan carry over Rp 13,38 triliun.

(wep/ang)