Direktur Pengembangan dan Niaga Jasa Marga Abdul Hadi mengatakan, meski akan menggeluti bisnis pengelolaan air namun, perseroan tetap pada bisnis inti utamanya yaitu jalan tol. Pengembangan bisnis air ini pun tidak akan jauh dari inti bisnis Jasa Marga, yaitu memanfaatkan lahan tol Jasa Marga dalam distribusi air bersih melalui pipa-pipa air.
"Kenapa kita tertarik masuk di air, tujuannya membantu pecepatan (master plan percepatan dan perluasan ekonomi nasional/MP3EN). Kita tetap pada core business jalan tol," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita yang sedang dijajaki adalah air yang dari Waduk Jatiluhur, sedang feasibility study," katanya.
Sayangnya Hadi, enggan menyampaikan berapa anggaran yang disiapkan untuk pengembangan bisnis ini. Hal itu sangat tergantung dengan hasil studi kelayakan yang akan dihasilkan.
(hen/ang)











































