Presiden Direktur PT Medco Downstream Indonesia Bambang W. Sugondo mengatakan program rencana pabrik bioethanol perseroan masih tahap pembebasan tanah untuk tahap pertama 43.000 hektar. Dalam jangka panjang lahan tebu perseroan ditargetkan akan mencapai 100.000 hektar.
"Kendala utama uji coba menanam tebu skala besar, kita belum tahu. Hitungan 2013 baru ada produksi (tebu) skala massal," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum punya angka investasi, tapi jika mengacu pabrik ethanol standar mungkin bayangan saya untuk pabrik saja sekitar US$ 150 juta maksimum, diluar tanah," katanya.
Dikatakannya lokasi rencana pabrik bioethanol di Papua merupakan yang kedua. Saat ini perseroan memiliki pabrik bioethanol di Lampung dengan investasi sekitar US$ 35 juta, berkapasitas 60.000 KL per tahun.
"Saya rasa bioethanol cukup Papua saja dulu, target kita 100.000 hektar di Papua," katanya.
(hen/ang)











































