Hal ini diutarakan Presiden Direktur INDY, Arsjad Rasjid, usai RUPS Tahunan di Jakarta, Rabu (8/6/2011).
Ia menambahkan, pemegang saham sepakat membagikan sisa dividen Rp 26 per lembar. Sebelumnya, INDY telah membagikan dividen interim sebesar Rp 48 per saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total dividen setara dengan 50% laba bersih perseroan di 2010 sebesar Rp 772,7 miliar. Laba perseroan naik tipis 6,48% dibandingkan periode sebelumnya, Rp 725,67 miliar. Pendapatan INDY juga naik signifikan dari Rp 2,486 triliun menjadi Rp 3,765 triliun.
Perseroan bersama pemegang saham juga menyetujui perubahan rencana penggunaan dana penawaran umum perdana yang tersisa sebesar Rp 525,9 miliar.
"Pengalokasian dana IPO akan dilakukan secara fleksibel untuk tiga unit bisnis yaitu sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur," ucapnya.
(wep/dnl)