"BEI harap kisruh ini segera selesai, jangan berlama-lama," jelas Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, usai pencatatan saham perdana PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), di gedung BEI, SCBD, Jakarta, Senin (20/6/2011).
Ia menambahkan, dengan kejelasan kepemilikan saham hak pemerintah, tentu proses pendaftaran sebagai perusahaan tercatat (emiten) NNT dapat segera dimulai. Belum lagi usai IPO, NNT akan jadi lebih menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Direktur NNT, Martiono Hadianto memang menyampaikan, rencana IPO perseroan bakal tertunda karena lambatnya proses divestasi saham karena hingga kini masih mandeg akibat belum direstuinya pengalihan saham oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
Dengan belum ada restu dari KESDM, NNT tidak bisa memberikan laporan perubahan komposisi kepemilikan saham yang baru kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Rencana perseroan untuk menawarkan saham perdana ke publik pun kemungkinan tidak bisa dilakukan tahun ini.
"Anda tahu kan bahwa IPO (Initial Public Offering) itu akan kita laksanakan setelah semua proses divestasi selesai," ucap Martiono.
(wep/ang)