IHSG Menipis 7 Poin Kena Imbas Bursa Global

IHSG Menipis 7 Poin Kena Imbas Bursa Global

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Kamis, 23 Jun 2011 09:36 WIB
IHSG Menipis 7 Poin Kena Imbas Bursa Global
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 7 poin berbarengan dengan ambruknya bursa-bursa Asia merespon kekhawatiran perlambatan ekonomi global setelah pengumuman The Fed soal ekonomi AS.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 8.600 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.590 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 6,424 poin (0,17%) ke level 3.815,408. Sedangkan Indeks LQ 45 memelah tipis 1,663 poin (0,25%) ke level 674,215.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Kamis (23/6/2011), IHSG turun tipis 7,404 poin (0,20%) ke level 3.814,428. Indeks LQ 45 menipis 1,917 poin (0,28%) ke level 673,961.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG turun semakin dalam, 16,595 poin (0,43%) ke level 3.805,237. Sementara Indeks LQ 45 melemah 2,917 poin (0,43%) ke level 672,961.

Kemarin, IHSG ditutup menguat 26 poin akibat derasnya arus dana asing yang masuk ke lantai bursa. Laju penguatannya sedikit tertahan oleh profit taking di perdagangan sesi II.

Bursa-bursa regional langsung jatuh merespon pernyataan The Fed yang menurunkan target pertumbuhan ekonomi AS dan sepakat tidak akan melanjutkan stimulus dengan menahan suku bunga. Selain itu, naiknya harga minyak dunia akibat stok yang menipis pun menjadi sentimen negatif.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa Asia pagi hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai turun 13,81 poin (0,52%) ke level 2.635,52.  
  • Indeks Hang Seng anjlok 221,47 poin (1,01%) ke level 21.638,50.  
  • Indeks Nikkei 225 melemah 35,43 poin (0,37%) ke level 9.594,00.  
  • Indeks Straits Times turun tipis 8,25 poin (0,27%) ke level 3.034,58.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 8.600 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.590 per dolar AS.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads