Seperti dikutip dari keterangan tertulis perseroan, Kamis (23/6/2011), kontrak yang didapat perusahaan yang bergerak di bisnis supporting services untuk industri migas itu tidak termasuk kontrak US$ 97,8 juta untuk penyediaan MOPU kepada PSC di Jawa Timur yang akan berakhir tahun 2017.
Kontrak-kontrak baru yang didapat perseroan itu diantaranya, sebesar Rp 38,5 miliar untuk kontrak fleet management di Kalimantan Timur, sebesar Rp 117,9 miliar kontrak operating support services di Jawa Timur, sebanyak Rp 34 miliar kontrak inspection services di Kalimantan Timur, dan Rp 60,5 miliar kontrak dredging services di tempat yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek-proyek yang akan dikerjakan emiten berkode RUIS itu antara lain minyak dan gas di Bukit Barisan, geothermal di Sorik Marapi, pembangkit listrik mini bertenaga air di Sumatera Barat, memulai bisnis EPCI (Engineering Procurement Construction and Installation) dan lain-lain.
(ang/qom)











































