IHSG Siap Menguat Terbatas

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tercatat hanya naik tipis 1 poin meski banyak investor asing banyak memborong saham dengan pembelian bersih cukup tinggi, hampir Rp 700 miliar.

Pada perdagangan, Kamis (23/6/2011), IHSG naik tipis 1,818 poin (0,04%) ke level 3.823,650. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,874 poin (0,12%) ke level 676,752.

Persetujuan atas penanganan krisis utang Yunani diharapkan bisa membawa sentimen positif ke pasar. IHSG pada perdagangan Jumat (24/6/2011) diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Tadi malam bursa Wall Street ditutup variatif namun berhasil bangkit dari keterpurukannya merespons kabar Yunani yang menyepakati 'austerity plan' 5 tahun untuk menghindari gagal bayar.

Pada perdagangan Kamis (23/6/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 59,97 poin (0,49%) ke level 12.050. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 3,64 poin (0,28%) ke level 1.283,50, namun Nasdaq menguat 17,56 poin (0,66%) ke level 2.686,75.

Sementara Bursa Jepang sudah menguat lagi. Indeks Nikkei-225 dibuka menguat 48,14 poin (0,50%) ke level 9.644,88.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Perdagangan IHSG kemarin ditutup naik 1 point (+0.05%) ke level 3,823 dengan jumlah transaksi sebanyak 15 juta lot dan nilai transaksi sebanyak Rp3.9 triliun. Meski perdagangan kemarin mengalami penguatan, namun banyak sektor yang mengalami penurunan seperti agri, mining, basic-ind, property, infrastructure dan trade. Tercatat sebanyak 103 saham mengalami penguatan, 103 saham mengalami penurunan, 104 saham tidak mengalami perubahan dan 138 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi motor penggerak bursa hari ini a.l. ASII, BBCA, BDMN, ICBP dan TBIG sementara yang menjadi pemberat bursa hari ini a.l. EXCL, BMRI, ADRO, SMGR dan PTBA. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp288 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BBRI, LPKR, ASII, BUMI dan BBNI.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak fluktuatif dan sempat terkoreksi untuk menguji support MA 20 di 3801 sebelum akhirnya rebound kembali. Pada perdagangan hari ini (24/6), IHSG berpotensi melemah melihat candlestick yang membentuk pola spinning top di puncak yang mengindikasikan bearish reversal. IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3,794-3843, dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain TINS dan ANTM.

Panin Sekuritas:

Pernyataan The Fed seputar proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi katalis negatif bagi bursa regional kemarin. IHSG terlihat berada dalam tekanan sebelum akhirnya aksi beli investor asing berhasil menutup IHSG pada area positif. Hari ini kami proyeksikan indeks masih akan bergerak mixed pada area konsolidasi dengan kisaran support-resistance 3.796-3.848. Investor masih akan fokus pada berita makro ekonomi dari Eropa serta data makro dari AS. Disisi lain belum ada sentimen dari dalam negeri yang bisa mengangkat indeks lebih jauh.

(qom/qom)