"Regulator terkait telah membantu kami untuk dapat menerbitkan subdebt ini secara tepat waktu," kata Wakil Direktur Utama Bank Permata Herwidayatmo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/6/2011).
Surat utang ini pertama kali diumumkan pada tanggal 24 Mei 2011 dengan nilai Rp 1 triliun. Setelah masa penawaran digelar pada 24 Mei - 6 Juni 2011 di berbagai kota di Indonesia, nilai emisinya naik menjadi 1,75 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana dari hasil penawaran Obigasi Subordinasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan diperlakukan sebagai modal pelengkap level bawah (lower tier II capital) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan akan digunakan sepenuhnya untuk ekspansi kredit.
Penerbitan Obligasi Subordinasi ini akan meningkatkan Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 250 bps.
(ang/hen)











































