Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendaki semakin tinggi didorong sentimen positif membaiknya laju pertumbuhan ekonomi dunia setelah ada titik cerah dalam krisis utang Yunani. Saham-saham unggulan menjadi incaran investor.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menanjak 21,941 poin (0,57%) ke level 3.852,214. Investor kembali pede menyusul kesepakatan parlemen Yunani melakukan penghematan belanja demi menyelesaikan krisis utangnya.
Kesepakatan yang terjadi di Yunani itu diprediksi bisa menghindari negara di uni Eropa itu dari gagal bayar, sehingga tidak akan mengganggu laju pertumbuhan perekonomian dunia. Aksi beli pun kembali marak terjadi di lantai bursa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (30/6/2011), IHSG melesat 47,913 poin (1,25%) ke level 3.878,186. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 11,286 poin (1,66%) ke level 689,368.
Seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) menghijau akibat perburuan saham-saham bluechip, terutama saham-saham berbasis komoditas, ban,k dan konsumer yang selama ini memang menjadi penggerak bursa.
Dana asing pun kembali mengalir deras masuk lantai bursa. Hingga siang ini investor sudah asing sudah melakukan pembelian bersih (foreign net buy) dengan nilai cukup tinggi.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 61.915 kali pada volume 2,458 miliar lembar saham senilai Rp 2,712 triliun. Sebanyak 132 saham naik, 71 saham turun, dan 94 saham stagnan.
Bursa-bursa saham di regional melaju semakin kencang siang ini menyambut sentimen positif dari uni Eropa tersebut. Bursa saham Hong Kong memimpin laju penguatan ini.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 17,31 poin (0,63%) ke level 2.745,79. Â
- Indeks Hang Seng melonjak 375,60 poin (1,70%) ke level 22.436,78.
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 28,44 poin (0,29%) ke level 9.825,70. Â
- Indeks Straits Times menanjak 31,75 poin (1,03%) ke level 3.111,49. Â
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 2.400 ke Rp 63.950, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.200 ke Rp 49.850, United Tractor (UNTR) naik Rp 750 ke Rp 24.400, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 600 ke Rp 23.550.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 250 ke Rp 12.750, Nipress (NIPS) turun Rp 225 ke Rp 3.025, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 100 ke Rp 15.400, dan Indospring (INDS) turun Rp 75 ke Rp 4.925.











































