IHSG Siap Cetak Rekor Baru Lagi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melesat 58 poin, sekaligus mencetak rekor baru disokong dana asing yang parkir di lantai bursa dengan jumlah cukup besar, sebanyak Rp 1 triliun. Tercapainya resolusi mengatasi krisis Yunani juga memberikan sentimen positif.

Pada perdagangan, Kamis (30/6/2011), IHSG ditutup melesat 58,296 poin (1,52%) ke level 3.888,569. Sementara Indeks LQ 45 ditutup melompat 12,564 poin (1,85%) ke level 690,646.

Masih berlanjutnya penguatan di bursa-bursa utama akan menjadi sentimen positif pendorong IHSG hingga mencetak rekor barunya. Investor juga akan mencermati data inflasi yang akan dirilis BPS pagi ini. Pada perdagangan Jumat (1/7/2011), IHSG diprediksi akan kembali bergerak positif.

Bursa Wall Street tadi malam kembali ditutup menguat merespons data ekonomi AS yang positif dan resolusi sementara untuk penyelesaian krisis utang Yunani. Sentimen positif datang dari parleman Yunani yang telah menyetujui kebijakan untuk pemangkasan anggaran dan penjualan aset, sehingga Yunani bisa mendapatkan program bantuan guna menghindari gagal bayar.

Pada perdagangan Kamis (30/6/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 152,92 poin (1,25%) ke level 12.414,34. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 13,23 poin (1,01%) ke level 1.320,64 dan Nasdaq menguat 33,03 poin (1,21%) ke level 2.773,52.

Bursa Jepang langsung ikut menguat. Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Jumat ini dengan kenaikan 62,60 poin ke level 9.878,69 sekaligus mencapai titik tertingginya dalam 7 pekan terakhir.
 
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Perdagangan IHSG kemarin ditutup naik 58 point (+1.52%) ke level 3,888 dengan jumlah transaksi sebanyak 8.9 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp5.4 triliun. Seluruh sektor saham pada perdagangan kemarin mengalami penguatan. Tercatat sebanyak 147 saham mengalami penguatan, 71 saham mengalami penurunan, 95 saham tidak mengalami perubahan dan 135 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp988 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, UNTR, INDF, ADRO dan ASII.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil menguat dengan candlestick yang membentuk pola white marubozu yang mengindikasikan sinyal bullish continuation, sementara dari pergerakan indicator tampak RSI masih bergerak uptrend, namun indicator stochastic mulai bergerak reversal di area overbought.

Pada perdagangan hari ini (1/7) IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3850-3919 dengan kecenderungan masih menguat terbatas. Sementara itu, saham-saham yang layak diperhatikan antara lain INTP, BBCA, dan BMRI.

Panin Sekuritas:

Kesepakatan parlemen Yunani yang menghindarkan negara tersebut dari default menjadi pendorong naiknya bursa regional termasuk IHSG. Aliran dana asing terlihat masuk cukup signifikan dimana aksi beli tercatat mencapai Rp1T. Sementara hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Sentimen bullish masih akan melanda indeks dimana selain faktor eksternal, investor tampaknya juga masih optimis dengan data inflasi yang akan diumumkan hari ini. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.872-3.900.

(qom/qom)