Saham Perdana Sidomulyo Selaras Oversubscribed 1,6 Kali

Jakarta - Perusahaan jasa transportasi bahan kimia dan bahan berbahaya, PT Sidomulyo Selaras Tbk menetapkan harga pelaksanaan penawaran saham perdana (IPO) Rp 225 per saham. Dalam penawaran umum, saham perdana Sidomulyo mengalami kelebihan permintaan 1,6 kali.

Demikian disampaikan Direktur PT Makinta Securities, Harry Kurniawan, dalam keterangan tertulis kepada detikFinance, Jumat (8/7/2011). Makinta merupakan penjamin pelaksana emisi efek perseroan.

Ia menjelaskan, harga pelaksaan IPO Sidomulyo mencapai Rp 225 per lembar, dari kisaran sebelumnya Rp 205-260 per lembar. Total nilai yang dapat dihimpun dalam IPO mencapai Rp 53,32 miliar.

"Hasil penawaran umum Sidomulyo kelebihan permintaan 1,6 kali," ungkapnya. Dalam penawaran lalu, saham perdana lebih banyak diminati investor domestik.

Sebelumnya, perseroan menyampaikan akan menawarkan 237 juta lembar saham perdana kepada publik. Ini setara dengan 26,31% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal saham IPO Sidomulyo Rp 100 per saham.

Dana yang diperoleh dari penawaran tersebut dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha perseroan, antara lain sekitar 86,96% akan digunakan untuk investasi perseroan sesuai dengan kegiatan usaha perseroan dan sekitar 13,04% akan dipergunakan untuk menambah modal kerja.

Masa penawaran umum pada 1-5 Juli 2011, dan penjatahan pada 7 Juli 2011. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2011.


(wep/ang)