Antam Cari Tambang Emas di Sulawesi dan Papua

Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan kegiatan eksplorasi emas di Jawa Barat, Banten, Jambi, Sulawesi Barat, dan Papua. Biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan pelat merah itu untuk eksplorasi emas, nikel, dan bauksit sebanyak Rp 16,65 miliar di Juni.

Menurut Sekretaris Perusahaan Antam Bimo Budi Satriyo, kegiatan eksplorasi di daerah Pongkor, Jawa Barat diantaranya meliputi Pemetaan Geologi Detail (PGD), core logging, detailed mapping structure, pemboran, dan evaluasi serta modeling geologi. Eksplorasi juga dilakukan di wilayah Papandayan, Garut.

"Di wilayah Cibaliung, Banten, aktivitas eksplorasi yang dilakukan adalah PGD, PGSD, serta percontoan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7/2011).

Sementara untuk kegiatan eksplorasi di area Batangasai, Jambi meliputi PGD, percontoan batuan, core, dan soil; serta core logging. Sedangkan di wilayah Mao, Batuisi, dan Karosa, Sulawesi Barat, Antam melakukan PGD, percontoan batuan, pengukuran lintasan serta pengukuran GPS geodetik.

"Sementara di Oksibil, Papua, kegiatan eksplorasi yang dilakukan diantaranya Pemetaan Geologi Regional (PGR), PGSD dan PGD," tambahnya.

Biaya yang telah dikeluarkan Antam untuk eksplorasi emas ini mencapai Rp 7,8 miliar di Juni 2011. Ia mengatakan, kegiatan eksplorasi nikel selama Juni 2011 dilaksanakan di Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. Biaya dari aktivitas ini adalah sebesar Rp 7,3 miliar.

Sedangkan eksplorasi bauksit di Juni 2011 dilaksanakan di Mempawah, Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat dengan jumlah pengeluaran sebesar Rp 1,4 miliar.
(ang/dnl)