Sidomulyo melepaskan saham perdananya sebanyak 237 juta lembar dengan total saham 900,7 juta lembar yang dicatatkan Menurut Direktur PT Makinta Securities, pembelian saham SDMU pada penawaran umum di 1-5 Juli 2011 dominan dipesan oleh investor domestik.
"Hampir semuanya 100% domestik. Dari domestik itu, 62% pembelian dilakukan oleh investor korporasi, sisanya ritel. Sedangkan asing kecil sekali," jelas Harry di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/7/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toni menyebut, dari 150 juta lembar saham perdana yang ditawarkan kepada publik, domestik banyak berperan dalam pemesanan. "Besar sekali (domestik), karena size-nya memang tidak besar. Dari domestik tersebut, 87,43% pembelian dilakukan oleh ritel, 11,57% oleh lembaga, sisanya 1% karyawan," tuturnya.
Hanya PT Indo Straits Tbk (PTIS) yang penyerapan saham perdananya banyak dilakukan oleh investor asing. Ini dimaklumi karena pemegang saham pengedali PTIS sendiri merupakan investor asal Singapura.
"Lebih dari 50% oleh asing, karena owner perusahaan dari Singapura Jadi mereka banyak keal, dan lebih banyak membeli," kata Direktur Utama PT Sinarmas Sekuritas, Kokarjadi Chandra.
Indo Strait sendiri mencatatkan saham di BEI sebanyak 550,165 juta lembar. Dimana 100 juta lembar diantaranya terserap oleh publik.
(wep/ang)