Sidomulyo Dapat Kontrak dari Perusahaan Minyak AS

Sidomulyo Dapat Kontrak dari Perusahaan Minyak AS

- detikFinance
Selasa, 12 Jul 2011 17:36 WIB
Jakarta - Perusahaan jasa transportasi bahan kimia dan bahan berbahaya PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) membidik kontrak baru US$ 15 juta pada 2011. Dari jumlah itu sebanyak US$ 3 juta kontrak perseroan peroleh dari perusahaan minyak asal Amerika Serikat.

Menurut Corporate Secretary SDMU Jonathan Walewangko, kontrak oleh Amerika Serikat menjadi bagian empat kontrak yang mereka dapat dari Pertamina-Conoco Philip, Salamander, Talisman dan Bass.

"Salah satunya ada yang dari perusahaan minyak asal Amerika Serikat. Nilainya sekitar US$ 3 juta," ungkapnya di Jakarta, Selasa (12/7/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, target kontrak tahun ini memang lebih rendah dibandingkan pencapaian 2010 yang menembus US$ 20 juta. Ini disebabkan oleh volume angkut minyak asal Indonesia yang diperkirakan menurun.

Pada setiap kontrak, perseroan tidak dapat memastikan volume pengangkutannya masing-masing. Ini semua tergantung dari kapasitas produksi kliennya. "Mereka per barel kurang lebih 1 hari, 600-1.000 barrel, dengan kontrak 2 tahun," paparnya.

Perseroan juga tengah memfinalisasi kontrak baru dengan perusahaan Inggris. Diperkirakan klausul kerja sama rampung di bulan Agustus hingga September 2011. Setelah itu baru diketahui nilai kontrak pengangkutan antara perseroan dengan kliennya.

"Sedang negosiasi dan kami belum bisa sebutkan angkanya dan masih dalam pembicaraan, potensinya 80-95%," imbuhnya.

Sidomulyo Selaras merupakan tamu baru Bursa Efek Indonesia, perusahaan ini telah berdiri sejak 1986. Saat ini perseroan dipimpin oleh Sasminto Tjoe dengan dua fokus bisnis utama, yaitu logistik dan transportasi.

SDMA melepaskan saham perdananya sebanyak 237 juta lembar dengan total saham 900,7 juta lembar yang dicatatkan. Pada awal perdagangan, saham perseroan naik Rp 15 ke level Rp 240 per lembar, dari harga penetapan sebelumnya Rp 225 per lembar.

(wep/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads