Anak Usaha Telkom Dapat Pinjaman Rp 1 Triliun Dari BRI

Jakarta - PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), mendapatkan fasilitas pinjaman senilai Rp 1 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Pinjaman ini memiliki tenor 6 tahun.

Menurut Direktur Utama Mitratel, Edy Irianto, pinjaman tersebut akan digunakan sebagai pendukung belanja modal (capital expenditure/capex), diantaranya pembangunan dan akuisisi tower serta sarana pendukungnya.

Acara nota penandatanganan perjanjian kredit dilakukan hari ini antara Kepala Divisi Bisnis BUMN BRI, Dwi Agus Pramudya dengan Direktur Utama Mitratel, Edy Irianto.

Direktur BRI Djarot Kusumayakti menjelaskan, pemberian kredit ini sangat potensial. Karena sektor telekomunikasi memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

"Kebutuhan layanan telekomunikasi di Indonesia terus meningkat, seperti terlihat dari tren pertumbuhan pelanggan telepon tetap maupun seluler semakin meningkat. Hal tersebut menunjukkan peluang ekspansi yang masih terbuka," tuturnya.

BRI hingga kini telah menyalurkan kredit kepada Telkom Group dengan total plafon Rp 6,8 triliun. Kredit diantaranya diberikan kepada Telkom sebesar Rp 5 triliun dan Telkomsel Rp 800 miliar, dan Mitratel Rp 1 triliun.

"Plafon Kredit BRI kepada sektor BUMN per Juni 2011 sudah mencapai Rp 59,1 triliun. Di samping fasilitas pinjaman, Bank BRI juga melayani perusahaan-perusahaan di bawah Telkom Group dengan berbagai produk perbankan, seperti pembayaran tagihan listrik PLN secara terpusat, layanan ‘One Gate Payment’, program COP (Car Ownership Programs) dan HOP (House Ownership Programs), jasa pengelolaan transaksi keuangan melalui Cash Management System BRI, penerimaan pembayaran tagihan Jastel Corporate melalui BRI Virtual Account, dan layanan perbankan lainnya," tegasnya.

(wep/dnl)