PT Adhi Karya Tbk sudah mulai meraup laba dari proyek Hambalang. Hingga semester I-2011, proyek patungan itu sudah menghasilkan laba Rp 7,232 miliar.
Perusahaan plat merah itu menguasai kepemilikan sebanyak 70% di proyek Hambalang, sementara sisanya sebanyak 30% dipegang rekan sesama BUMN, yaitu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Dengan demikian, ADHI sudah mendapat laba sekitar Rp 5,062 miliar.
"Proyek ini baru saja dimulai. Kami ini mengerjakan struktur, arsitektur dan infrastruktur," kata Sekretaris Perusahaan ADHI Kurnadi Gularso saat dihubungi detikFinance, Rabu (20/7/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, ADHI memenangkan tender proyek Pembangunan Lanjutan Pusat Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, itu pada 26 November 2010.
"Dan kita baru kontrak pada 10 Desember 2010. Dengan 750 hari masa pengerjaan maka diharapkan proyek ini bisa rampung 28 Desember 2012," ujarnya.
Proyek ini menjadi ramai dibicarakan setelah eks bendahara Partai Demokrat Nazaruddin menuding Ketua Umum PD Anas Urbaningrum membantu Adhi Karya memenangkan tender proyek senilai Rp 1,077 triliun tersebut.
Namun, Kurnadi membantah keterlibatan Anas dalam proyek itu. Perseroan menyatakan telah mengikuti tender secara normal, mulai dari pendaftaran hingga keluar sebagai pemenang.
Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 15.00 waktu JATS, harga saham ADHI stagnan di Rp 750 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 48 kali dengan volume 3.262 lot senilai Rp 555,755 juta. (ang/dnl)











































