Saham Indosiar Bergerak Tak Wajar

Jakarta - Saham PT Indosiar Tbk (IDKM) bergerak tak wajar dan saat ini sedang diawasi oleh Bursa Efek Indonesia lantaran terjadi peningkatan harga dan aktivitas yang di luar kebiasaan. Saham perseroan saat ini masuk unusual market activity (UMA).

"Perlu kami sampaikan BEI saat ini sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham ini," kata Direktur Utama Ito Warsito dalam keterbukaan informasi di situs resmi BEI, Kamis (21/7/2011).

Indeks mulai bergerak naik sejak perdagangan 11 Juli 2011 lalu yang ditutup naik 10 poin (1,06%) ke Rp 950 per lembar. Harganya sama dengan tender offer yang dilakukan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) pasca akuisisi di harga Rp 900 per lembar.

Sampai pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham IDKM sudah menyentuh level Rp 1.690 per lembar, melesat cukup tinggi 87,77% hanya dalam waktu 7 hari perdagangan.

Harga perdagangan kemarin itu pun sudah jauh lebih tinggi dari harga tender offer yang dipatok Rp 950 per lembar, lebih mahal 77,89%.

Untuk itu, BEI telah meminta konfirmasi kepada IDKM atas pergerakan tak wajar tersebut. BEI meminta investor memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa juga mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 10.48 waktu JATS, harga saham IDKM naik 80 poin (4,73%) ke level Rp 1.770 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 601 kali dengan volume 10.581 lot senilai Rp 9,441 miliar.

(ang/dnl)