Alkindo Bidik Penjualan Rp 200 Miliar

Jakarta - PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), perusahan pengolah kertas, membidik penjualan Rp 200 miliar sepanjang tahun 2011. Sebanyak 46% sudah tercapai pada semester I lalu. Optimisme ini didasarkan atas permintaan produk papertube yang meningkat, dan berimbas akan permintaan benang polyester.

Demikian disampaikan Direktur Utama ALDO, Herwanto dalam rilis yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa (26/7/2011).

"Dengan meningkatnya penggunaan benang tersebut setiap tahunnya, mendorong permintaan akan produk ini semakin berkembang," tuturnya.

Sepanjang semester I-2011, penjualan perseroan telah mencapai angkat Rp 91,9 miliar, naik 13% dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Terjadi peningkatan permintaan khususnya pada pasar ekspor sekitar 35%. Penjualan domestik juga meningkat 9% dibandingkan periode sebelumnya.

Ia menambahkan, Alkindo juga berencana membangun pabrik baru di Thailand, untuk memenuhi permintaan pasar di Asia Tenggara. Pabrik mulai beroperasi tahun 2011. ALDO akan menggandeng mitra lokal dalam pembangunan pabrik tersebut.

Perseroan pun masih memfinaliasi bentuk kerja sama tersebut. Terdapat tiga calon yang akan berpartner dalam kepemilikan pabrik di Thailand. Meski dengan format JV, Alkindo tetap berperan sebagai pengendali dengan memiliki mayoritas saham.

"Ideal kami bisa dapat 60%. Tapi itu nanti tergantung pembicaraan," paparnya. Berdirinya pabrik baru dapat memangkas beban transportasi yang selama ini mengambil porsi 12-13% dari penjualan produk.

"Beroperasinya pabrik tersebut akan memberi tambahan marjin laba 7-8%," tegas Herwanto.

(wep/ang)