Pilot Mau Mogok, Saham Garuda Jeblok

Jakarta -

Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tertekan akibat rencana aksi mogok yang akan dilakukan para pilotnya pada Kamis 28 Juli 2011 besok. Padahal saat ini tren IHSG sedang menguat.

Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/7/2011), saham GIAA terpangkas 20 poin (3,84%) ke level Rp 500 per lembar, kembali menjauhi level harga saham perdananya (IPO) di Rp 750 per lembar.

Hingga pukul 10.22 waktu JATS, sahamnya sudah ditransaksikan 44 kali dengan volume 2.597 lot senilai Rp 655,25 juta. Padahal, saat ini IHSG sedang tren menguat akibat rilisnya kinerja keuangan emiten yang rata-rata positif.

Meski sempat dibuka melemah pada pembukaan pagi tadi, IHSG kini menguat 22 poin (0,55%) ke level 4.155,873. Walau demikian, suasana perdagangan di lantai bursa masih belum terlalu ramai.

Seperti diketahui, Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Kapten Stephanus mengatakan pada 28 Juli mendatang, seluruh pilot Garuda yang berjumlah 800 orang akan melakukan mogok terbang. Mogok terbang dilakukan 28 Juli mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.

Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi), juga ikut dalam mogok massal tersebut.Ancaman tersebut akan dilaksanakan jika mediasi tentang perjanjian bekerja sama (PKB), dengan jajaran direksi Garuda tidak menemukan titik temu.

APG menuntut kesetaraan gaji antara pilot asing dan lokal. Sementara, manajemen Garuda menawarkan para pilot untuk duduk bersama. Kemenhub juga siap memediasi kedua kubu.

(ang/qom)