Astra International Cetak Laba Rp 8,5 Triliun

Astra International Cetak Laba Rp 8,5 Triliun

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Kamis, 28 Jul 2011 17:20 WIB
Astra International Cetak Laba Rp 8,5 Triliun
Jakarta -

PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih Rp 8,59 triliun di semester I-2011, naik 33% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp 6,44 triliun. Laba bersih per saham pun terkerek ke Rp 2.121 per sebelumnya Rp 1.591 per lembar.

Dikutip dari siaran pers perseroan, Kamis (28/7/2011), pendapatan bersih emiten berkode ASII itu mencapai Rp 76,26 triliun, naik 24% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp 61,51 triliun.

Menurut Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto, kondisi perekonomian Indonesia yang baik di Indonesia, termasuk inflasi yang stabil, kenaikan harga komoditas dan ketersediaan pembiayaan konsumen pada tingkat bunga menarik membantu Grup Astra mencapai hasil terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepanjang semester I tahun 2011, kinerja Grup Astra menunjukkan performa yang baik pada semua lini bisnisnya. Meskipun terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami Jepang telah mengakibatkan adanya gangguan supply pada bisnis otomotif," katanya dalam siaran pers tersebut.

"Namun demikian, Grup Astra yakin situasi di Jepang tidak akan berdampak pada pencapaian akhir tahun 2011. Prospek permintaan terhadap produk dan jasa Astra di Indonesia diharapkan tetap tinggi," tambahnya

Kontribusi laba bersih Divisi Otomotif tumbuh sebesar 18% menjadi Rp 3,9 triliun. Share of results dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities di bidang otomotif mencapai Rp 2,4 triliun atau naik 17%.

Total penjualan mobil nasional sepanjang semester I tahun 2011, meningkat 13% menjadi 418.000 unit. Penjualan mobil Grup Astra mengalami kenaikan 10% menjadi 230.000 unit, mewakili pangsa pasar sebesar 55%.

Sementara itu, penjualan sepeda motor nasional sepanjang semester I tahun 2011 naik 13% menjadi 4,1 juta unit. Penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami pertumbuhan 26% menjadi 2,1 juta unit dan berhasil meningkatkan pangsa pasar dari 46% menjadi 51%. Sepanjang kuartal II tahun 2011, AHM meluncurkan Honda CBR 150 dan Honda Spacy.

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), mengalami sedikit penurunan laba bersih sebesar 16% menjadi Rp 480 miliar karena adanya peningkatan biaya.

Kontribusi laba bersih Divisi Jasa Keuangan mengalami peningkatan sebesar 37% menjadi Rp 1,7 triliun. Jumlah pembiayaan Divisi Jasa Keuangan Astra, diantaranya PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF) dan PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) pada semester I tahun 2011 naik 15% menjadi Rp 23,8 triliun, termasuk bagian yang dibiayai pihak bank dalam pembiayaan bersama without recourse.

Kontribusi laba bersih Divisi Alat Berat dan Pertambangan mengalami peningkatan 34% menjadi Rp 1,5 triliun. PT United Tractors Tbk (UNTR), pada semester I tahun 2011 membukukan laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun, naik 35% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kontribusi laba bersih Divisi Agribisnis meningkat sebesar 100% menjadi Rp 1 triliun. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), meraih laba bersih Rp 1,3 triliun pada semester I di tahun 2011, naik dua kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, sementara harga rata-rata CPO pada semester I di tahun 2011 lebih tinggi 22% dan produksi palm oil mengalami peningkatan 26% menjadi 594.000 ton.

(ang/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads