Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan perseroan, Jumat (29/7/2011), produsen bir Bintang itu mencetak pendapatan Rp 859,78 miliar, turun tipis dari pendapatan semester I tahun lalu Rp 868,79 miliar.
Namun, perseroan berhasil menekan beban lain-lain dan beban usaha, yang masing-masing sebesar Rp 506 juta dan Rp 159,69 miliar tahun ini. Sementara pada tahun lalu masing-masing nilainya Rp 28,883 miliar dan Rp 186,69 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama periode enam bulan pertama tahun ini, harga saham perseroan tumbuh pesat 34,2%, dari Rp 274.950 di akhir 2010 menjadi Rp 369.000 per lembar di akhir Juni 2011.
(ang/dnl)











































