Menurut laporan keuangan Bayan yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (29/7/2011), pendapatan perseroan hingga Juni 2011 Rp 6,37 triliun. Bandingkan dari periode sebelumnya yang hanya RP 3,78 triliun.
Laba kotor akhirnya tercatat Rp 1,97 triliun, usai ada pemangkasan di biaya pendapatan Rp 4,39 triliun. Laba kotor naik 189% dari periode lalu, Rp 682,87 miliar. Laba sebelum pajak juga melesat dari hanya Rp 281,49 miliar di semester I-2010 menjadi Rp 1,37 triliun hingga Juni 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada periode Januari-Juni 2011, total aset perseroan mencapai Rp 9,268 triliun, atau mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun lalu Rp 8,372 triliun. Dimana total kewajiban yang harus dibayar perseroan Rp 5,53 triliun, naik tipis dari tahun lalu Rp 5,33 triliun.
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, harga saham BYAN stagnan di Rp 285 per lembar. Nilai transaksi tercatat Rp 42,615 juta atas perdagangan 297 lot saham sebanyak 12 kali.
(wep/ang)











































