Saham LPCK dan APIC Bergerak Tak Wajar

Jakarta - Saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) mengalami peningkatan harga sangat tinggi dan bergerak tidak wajar (Unusual Market Activity/UMA). Untuk itu Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan investor mencermati segala keterbukaan informasi kedua emiten tersebut.

Demikian disampaikan Direktur Utama BEI, Ito Warsito, dalam keterangan yang dipublikasikan, Senin (1/9/2011).

Saham Lippo Cikarang hingga perdagangan saham pukul 13.13 berada di posisi Rp 1.370 per lembar, naik Rp 170 atau 14,17% dibanding penutupan akhir pekan lalu, Rp 1.200.

Pada 28 Juli 2011 lalu, saham LPCK masih berada di level Rp 990 per lembar. Secara berangsur, saham perseroan terus naik tanpa ada signifikasi informasi. Satu hari berselang, saham perseroan sudah mencapai Rp 1.050 dan pada awal perdagangan ini sudah mencapai Rp 1.370 per lembar.

Sementara saham APIC pada perdagangan 27 Juli berada pada level Rp 148 per lembar. Lalu saham mulai merangkak naik ke level Rp 164 per lembar di 28 Juli, dan terus melaju hingga Rp 194 satu hari berselang.

Sampai dengan perdagangan pukul 13.13 hari ini, saham APIC ada di level Rp 183 per lembar, turun Rp 7 atau 3,68% dari posisi akhir pekan lalu, Rp 190 per lembar.

Untuk itu, BEI telah meminta konfirmasi kepada LPCK dan APIC pada 13 Juli 2011 lalu. BEI meminta investor memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa juga mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

(wep/ang)