Menurut Sekretaris Korporasi DSSA Hermawan Tarjono, perseroan memenangkan tender tersebut bersama GEMS (dahulu bernama PT Bumi Kencana Eka Sakti) yang tergabung dalam konsorsium pada 4 Agustus 2011 kemarin.
"Selanjutnya konsorsium dan PLN masuk dalam tahap persiapan untuk penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) sehubungan dengan proyek tersebut," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/8/2011).
Salah satu kelompok usaha grup Sinarmas ini memperkirakan keseluruhan investasi yang diperlukan untuk pengadaan proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel-5 itu sebesar US$ 400 juta. Sumber investasinya akan berasal dari kas internal dan pinjaman bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga PLTU itu diharapkan dapat beroperasi secara komersial mulai tahun 2015," katanya.
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, harga saham DSSA terpangkas 1.450 poin (10%) ke level Rp 13.050 per lembar. Sebanyak 23 lot sahamnya diperdagangkan 9 kali dengan nilai Rp 152,05 juta.
(ang/dnl)