BEI Restui Dynaplast Go Private

Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetujui penghapusan pencatatan saham alias delisting PT Dynaplast Tbk (DYNA). Perseroan tinggal menyelesaikan proses tender offer.

Sebelumnya, perseroan sudah mengajukan rencana go private ini sejak 27 Juli lalu. Menurut Kepala Divisi Pencatatan Sektor Riil BEI I Gede Nyoman Yetna, dengan dicabutnya status perseroan sebagai perusahaan tercatat maka DYNA tak lagi memiliki kewajiban sebagai perusahaan tercatat.

"BEI akan menghapus nama perseroan dari daftar perusahaan tercatat yang mencatatkan sahamnya di pasar modal," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/8/2011).

Ia mengatakan, jika perseroan berniat mencatatkan sahamnya kembali di BEI, maka prosesnya dapat dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Menurutnya, persetujuan penghapusan pencatatan efek itu tidak menghapuskan kewajiban yang belum dipenuhi perseroan selama masih menjadi perusahaan tercatat.

Seperti diketahui, DYNA berniat delisting dari lantai BEI. Atas rencana itu, perseroan akan melangsungkan tender offer dengan harga penawaran Rp 4.500 per lembar.

Harga penawaran itu 20% lebih tinggi (premium) dari harga perdagangan tertinggi di pasar modal dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman rencana go private pada 25 Maret 2011.

Penawaran tender akan dilakukan PT Hambali Dina Mitra terhadap saham yang dimiliki para pemegang saham sebanyak 104.635.793 lembar (33,25%) saham dari seluruh modal disetor dan ditempatkan perseroan.

(ang/dnl)