"Mereka telah mini expose dan akan melepas 20% saham ke publik," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito di kantornya, Jakarta, Rabu (10/8/2011) malam.
Sayangnya Eddy enggan menyebut target dana yang dapat diraih ABM Investama. Namun informasi yang beredar di pasar, perseroan akan meraih dana minimal US$ 300 juta dan digunakan untuk pengembangan usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Eddy, penawaran umum saham perdan atau IPO akan lebih besar di semester II ini. Bayang-bayang volatilitas Bursa dunia yang berimbas kepada IHSG, diyakini tidak banyak pengaruh. Bahkan sepanjang Juli-Desember 2011 nilai emisi IPO diperkirakan mencapai Rp 10 triliun.
"Bursa saham kita masih terbuka sebagai tempat berinvestasi. Lagipula bursa saham akan mencari titik keseimbangan setelah tiga hari mengalami penurunan IHSG," tegasnya.
(wep/ang)











































