Menurut Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir, akuisisi ini dilakukan dari pemilik sebelumnya, Elite Rich Investment Limited.
"Investasi di MIP merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan dari batubara Indonesia," ungkapnya dalam rilis yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa (23/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MIP adalah pemegang IUP (izin usaha pertambangan) selama 20 tahun yang berlaku sejak April 2010, dengan luas area 2.000 ha.
"Para penasihat dan tenaga ahli Adaro Energy telah mengunjungi lokasi proyek di November 2010 dan kemudian melakukan program geologi dan pengeboran. Setelah proses tersebut dan studi menyeluruh lainnya dilakukan, ADRO memutuskan untuk mengakuisisi kepemilikan mayoritas di MIP," tuturnya.
Marston, selaku konsultan pertambangan internasional telah melakukan studi rekayasa atas potensi batubara yang menjadi dasar valuasi untuk proyek tersebut.
"Adaro telah membuat sejumlah lubang bor sebagai bagian dari due diligence untuk memastikan ketebalan struktur dan kualitas dari lapisan batubara yang memiliki potensi untuk ditambang sebelum menyelesaikan pembelian," imbuhnya.
(wep/dnl)