Bangun Dua Pabrik, Sari Roti Cari Utang Rp 100 Miliar

Bangun Dua Pabrik, Sari Roti Cari Utang Rp 100 Miliar

- detikFinance
Kamis, 08 Sep 2011 13:32 WIB
Jakarta - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) tengah mencari pinjaman perbankan Rp 100 miliar untuk membiayai pembangunan dua pabrik baru di Cibitung dan Palembang. Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri menjadi calon kuat debitur.

Menurut Direktur Operasional ROTI Yusuf Hady, pencairan pinjaman kemungkinan kedua bank ini akan cair bulan depan. "Terus melakukan pendekatan dengan dua bank lokal, BCA dan Mandiri. Sudah cukup dekat, tinggal ngomongin bunganya," ungkap Yusuf di Jakarta, Kamis (8/9/2011).

Kedua pabrik baru ini akan menghabiskan dana Rp 150 miliar. Sementara sisa dana, akan didapat dari kas internal dari pos laba ditahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik Cibitung memasuki proses penyelesaian pembangunan. Rencananya pabrik ini akan selesai pada Desember 2011. Sementara pabrik Palembang akan selesai dibangun pada Mei tahun depan.

"Pembangunan pabrik untuk memperluas distribusi kami ke luar daerah. Untuk pabrik Semarang dan Medan, sudah selesai semua di bulan Mei, akan grand lauching sebentar lagi," paparnya.

Pembangunan pabrik roti di Semarang dan Medan menggunakan sisa dana hasil penawaran saham perdana (IPO). Dari total Rp 190 miliar yang perseroan dapat, Rp 150 miliar habis untuk membangun pabrik.

"Rp 40 miliarnya untuk bayar utang. Jadi hasil dana IPO sebesar Rp 190 miliar sudah seluruhnya digunakan untuk bayar utang dan pembangunan pabrik," tegas Yusuf.

Selain di kedua tempat tersebut, ROTI sebelumnya sudah memiliki tiga pabrik lainnya, dimana dua berada di Cikarang.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads