Direktur PT Bahana Securities Andhi Sidharta menerangkan, seri A dengan jangka waktu 370 hari dan indikasi bunga 6,25%-7%. Kemudian seri B dengan tenor dua tahun dan indikasi kupon 6,5%-7,25%. Seri C, tiga tahun dengan kupon bunga 6,75%-7,50%.
Selain itu, seri D memiliki tenor empat tahun, dengan kupon bunga 7%-7,25%. Sedangkan seri, lima tahun dengan indikasi bunga 7,25%-8%. Untuk seri F, tujuh tahun, perseroan menawarkan tingkat bunga 7,5%-8,5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat utang tersebut segera ditawarkan kepada investor institusi dan ritel. Untuk seri berjangka waktu pendek banyak diminati investor ritel, sementara jangka waktu obligasi jangka panjang diminati oleh institusi semisal perbankan, asuransi dan dana pensiun. Obligasi BUMN ini juga akan ditawarkan kepada investor asing karena mendapat respon positif.
"Dana yang nanti diraup dari penerbitan obligasi ini sebanyak 30% akan digunakan untuk modal kerja, khususnya ekspansi kredit dalam rangka menyalurkan pinjaman kepada masyarakat. Sementara 70% digunakan untuk membayar utang," ujar Andhi dalam paparan publik, di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (14/9/2011).
PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas ditunjuk perseroan sebagai penjamin pelaksana emisi. Sementara PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat. Pegadaian juga telah memperoleh peringkat AA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pegadaian akan menggelar masa penawaran awal di 14-23 September 2011. Sementara tanggal efektif diperkirakan pada 29 September 2011 yang dilanjutkan dengan masa penawaran pada 3-6 Oktober 2011.
Masa penjatahan jatuh pada 7 Oktober 2011 dengan distribusi secara elektronik pada 11 Oktober. Obligasi ini akan dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) di 12 Oktober 2011.
(wep/dnl)











































