Menurut Division Head of Corporate Secretary, Heru Samodra, sumbangan terbesar kontrak baru berasal dari pekerjaan Well Services di Kalimantan Timur. Divisi Oilfield Services (OFS) juga tengah mempersiapkan diri untuk memulai proyek coiled tubing, pumping nitrogen dan Snubbing slickline services senilai US$ 47 juta, dengan masa kontrak 5 tahun.
"Divisi ini juga sedang menggarap beberapa proyek besar di bidang fasilitas produksi senilai total US$ 29 juta antara lain di daerah Cilacap untuk pengerjaan pembangunan instalasi pembuangan air limbah dan di daerah Tempino Plaju, Sumatera Selatan, untuk pengoperasian dan pemeliharaan pipa minyak Stasiun Pusat Pengumpul Pemompaan yang akan berlangsung kurang lebih selama 1,5 tahun," terangnya dalam rilis yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa (20/9/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam waktu dekat perseroan siap bekerja sama dengan anak perusahaan Pertamina, Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) untuk mengembangkan usaha drilling services. "Kerja sama strategis untuk beberapa proyek pemboran diantaranya, di daerah Sumatera selatan dan Jambi," tegasnya.
(wep/ang)











































