BEI Mulai Jalankan Protokol Manajemen Krisis

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan monitoring pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), setelah Kamis kemarin turun tajam 8,88% atau tertinggi dibanding bursa-bursa negara lain. Otoritas bursa kini mulai jalankan protokol manajemen krisis.

Menurut Direktur Utama BEI, Ito Warsito, Otoritas bursa juga telah menjalankan protokol manajemen krisis guna menghadapi berbagai kemungkinan situasi pasar.

Hal ini disampaikan Ito dalam pesan singkat kepada detikFinance, di Jakarta, Jumat (23/9/2011).

"Bursa juga mendiskusikan keputusan-keputusan yang perlu diambil berdasarkan situasi yang dihadapi," tegasnya.

"Bursa selalu memonitor situasi pasar dalam kondisi apapun," ungkap Ito. Meneruskan pelemahan kemarin, Indeks pada awal perdagangan hari ini pun tercatat melemah 92,46 poin (2,75%) ke level 3.276,681. Indeks LQ 45 dibuka ambles 22,951 poin (3,96%) ke level 555,256.

Sampai dengan perdagangan pukul 10.30 waktu JATS, IHSG berada di level 3.342,50 atau melemah 26,63 poin (0,79%) dari penutupan sebelumnya.

(wep/ang)