Demikian disampaikan Dirut PTBA Sukrisno saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (29/9/2011).
"Kalau saya lihat target profit, kepala 3 itu Insya Allah tercapai Rp 3 triliun. Itu berdasarkan perkembangan sampai Agustus. Dari hitung-hitungan saya. Kedua, revenue Rp 10-11 triliun, dari perkembangan Agustus, bisa tercapai," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Produksi bisa lebih dari target 7-10 persen dari volume, 14 koma sekian. Jadi melebihi target yang kita rencanakan pada awal tahun," ungkapnya.
Untuk proyek pembangunan jalur kereta api, Bukit Asam Transpacific Railway (BATR), Sukrisno mengharapkan pada Oktober mendatang sudah dilakukan penandatangan antara pihaknya dengan 4 bank China untuk pendanaannya.
"Total proyeknya kan US$ 1,8 miliar nanti kan tinggal kemampuan, mereka gak masalah, PTBA juga gak masalah. BATR pendanaannya dari China, kan besar, ada 4 bank dan kita sudah komit, Oktober mudah-mudahan sudah signing, sekarang kan lagi begini (krisis), tapi ini proyek prospek, kok mundur," pungkasnya.
Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 13.42 waktu JATS, harga saham PTBA naik 150 poin (+0,93%) ke level Rp 16.250 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 351 kali dengan volume 1.172 lot senilai Rp 9,463 miliar.
(nia/ang)