Bapepam: Kepemilikan AKSes Belum Optimal

Jakarta - Kepemilikan kartu AKSes sebagai wujud perlindungan dana dan efek investor masih jauh harapan. Bapepam-LK pun meminta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dapat lebih bekerja keras.

"Kami harap KSEI tingkatkan penggunaan fasilitas AKSes. Sampai dengan saat ini penggunaannya masih belum optimal," kata Ketua Bapepam-LK, Nurhaida, di Hotel Ritz Calton, Jakarta, Kamis (6/10/2011).

Ia menambahkan, total sub rekening efek pasar modal mencapai 348.373 investor. Namun sayang, kepemilikan kartu AKSes baru 101.244 investor. Guna menambah kepemilikan AKSes, Bapepam-LK dan SRO berjanji melakukan sosialisasi secara menyeluruh dan berkelanjutan.

"Kepemilikan kartu ini merupakan bentuk perlindungan dari investor itu sendiri. Nantinya diharapkan (kartu AKSes) bisa sama dengan jumlah sub rekening efek," tambahnya.

Tidak hanya kepemilikan AKSes yang rendah, problem lain adalah minimnya log in yang dilakukan investor yang telah memiliki kartu. Padahal justru monitoring tiap investor menjadi kunci perlindungan dana dan efek.

Untuk itu, KSEI dalam Investor Summit 2011 menggelar kompetisi log in. Harapannya, investor semakin sadar bahwa mengakses ke situs KSEI sangatlah penting. Bahkan KSEI telah menyediakan hadiah menarik berupa motor, handphone Blackberry, dan lain-lain.

Kartu AKSes merupakan rintisan dari SID yang diterbitkan KSEI dalam rangka memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam -LK) No. V.D.4. Kartu ini juga diluncurkan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap iklim berinvestasi di pasar modal Indonesia.

(wep/ang)