Oktober, Waktu Tepat Jual Saham di Bursa

Jakarta - PT SMR Utama Tbk (SMRU) merasa beruntung bisa melaksanakan pencatatan perdana saham (listing) di pertengahan Oktober 2011, saat sentimen negatif pasar modal terus mereda. Ini terbukti dengan peningkatan harga saham perdana sekitar Rp 50, atau 8,33% dari harga pelaksanaan Rp 600 per lembar.

"IPO saat ini, rada tepat. Kalau kemarin, saya agak khawatir juga," jelas PT AAA Sekuritas, Andri Rukminto, yang mewakili SMRU selaku penjamin emisi (underwriter) atas penawaran perdana ini.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengapresiasi keberanian SMRU untuk tetap listing ditengah gejolak pasar modal yang tinggi. Namun, otoritas Bursa pun tidak berani menyampaikan, bahwa Oktober menjadi waktu terbaik untuk perseroan IPO.

"Saya salut terhadap perusahaan yang berani mati di saat situasi pasar sekarang ini. Namun jangan khawatir, pasar kita memang turun mengikuti pasar regional. Justru kalau kita tidak turun, maka pasar kita bergerak anomali," jelas Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito.

"Namun sulit mengatakan (Oktober) tepat atau tidak. Serahkan ke Business Owner. Ada orang lihat timing. Tidak hanya valuasi. Tapi dana untuk ekspansi, segera, jadi kalau tidak (IPO oportunity lepas. Dan saat pasar membaik, posisinya akan kembali," tegas Eddy.

Ia pun meminta agar investor berdoa saar situasi pasar yang masih bergolak. "Bagi yang merasa ketar-ketir, sebaiknya Anda banyak berdoa. Saya yakin kita bisa selamat," imbuhnya.

(wep/ang)