Bakrie & Brothers Harus Refinancing Utang Gara-gara Krisis Eropa

Bakrie & Brothers Harus Refinancing Utang Gara-gara Krisis Eropa

- detikFinance
Senin, 17 Okt 2011 07:14 WIB
Jakarta - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ikut terimbas krisis Eropa. Jatuhnya pasar saham Eropa turut menyeret saham Bumi Plc sehingga berpengaruh pada nilai saham yang sedang dijadikan jaminan atas pinjaman ke Credit Suisse tersebut.

Direktur Media Relation BNBR, Siddharta Moersjid mengatakan, pasar modal dunia tengah menghadapi ancaman krisis keuangan Eropa. Ini menjadikan harga saham-saham di seluruh Bursa terkoreksi cukup dalam. Tidak hanya Bursa Efek Indonesia (BEI), juga Bursa Efek London, dimana saham Bumi Plc (terafiliasi) berada.

Menurutnya, karena turunnya harga saham-saham di Bursa London juga mempengaruhi saham Bumi Plc yang merupakan jaminan atas pinjaman Credit Suisse, BNBR mengambil langkah-langkah yang diperlukan, antara lain, mengupayakan fasilitas pinjaman baru kini tengah difinalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perseroan akan menyampaikan tambahan ketika seluruh pembahasan dan dokumentasi terkiat pinjaman CS telah selesai," ucapnya di Jakarta, Minggu (17/10/2011) malam.

Namun Siddharta masih menutup rapat nama-nama lembaga pemberi pinjaman baru, atas rencana perseroan membiayai ulang (refinacing) sebagian utang US$ 597 juta dari Credit Suisse. Namun perseroan menargetkan refinancing ini tuntas di akhir Oktober 2011.

Ia hanya menyatakan fasilitas pinjaman US$ 597 juta akan segera ditutup oleh utang baru dari suatu lembaga keuangan.

"Perseroan telah memasuki tahap akhir pembahasan dan dokumentasi sebuah fasilitas pembiayaan baru guna memenuhi komitmennya kepda para kreditur di tas, yang diharapkan rampung sebelum atau sekitar 31 Oktober 2011," ungkap Siddharta

Kabar kesepakatan refinacing sebagian utang BNBR sudah santer terdengar di kalangan terbatas. Seorang sumber, seperti dikutip dari Financial Times, awalnya menyatakan, bahwa utang Credit Suisse ini akan dipindahtangankan kepada salah satu dari Glencore International plc dan Vitol. Total utang perseroan kepada Credit Suisse sendiri mencapai US$ 1,35 miliar.

Namun, seorang eksekutif lain menyebut, Glencore-lah yang akhirnya dipilih sebagai sumber utang BNBR yang baru. Terpilihnya Glencore berdasarkan kesepakatan antara CS dengan BNBR.

Seperti diketahui, pada November 2010 terjadi kesepakatan antara Vallar, BUMI, dan Berau. Di mana Bakrie & Brothers (BNBR) selaku pengendali BUMI akan melepaskan 5,2 miliar (25%) saham BUMI.

Vallar akan melakukan swap dengan 90,1 juta saham baru Vallar seharga 10 poundsterling per saham kepada BNBR. Dengan demikian BNBR akan menguasai 43% saham Vallar Plc, sedangkan Vallar Plc akan memiliki 25% saham BUMI. Vallar Plc ini kemudian berganti nama menjadi Bumi Plc.

(wep/qom)

Hide Ads