Hal ini disampaikan Corporate Secretary & Investor Relations Director TPIA, Suryandi, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2011).
"Hari ini kami agendakan persetujuan untuk menjaminkan aset, untuk pembiayaan bank. Tujuan untuk pengembangan usaha. Aset pari passu (setara), di-share dengan share bond yang sudah terbit US$ 230 juta," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat empat bank yang telah menyatakan komitmen untuk meminjamkan dana ke perseroan. Yakni DBS Bank, Standard Chartered Bank, HSBC, Bank Danamon. Bank-bank tersebut juga menjadi bagian dari fasilitas pendanaan perdagangan (trade financing) yang telah TPIA dapat senilai US$ 465 juta.
"Bank ini ada beberapa diantaranya yang berkomitmen fasilitas LC, di mana baru akan tercatat kalau sudah dipakai," tambahnya.
Siam Cement Group Tempatkan 4 Wakil di Manajemen TPIA
Perusahaan asal Thailand Siam Cement Group melalui SCG Chemicals CO. Ltd. telah menguasai 30% saham PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) senilai Rp 3,76 triliun. Saham tersebut dibeli dari PT Barito Pacific Tbk dan anak usaha Temasec, Apleton Investments Ltd.
Masuknya Siam menjadikan perseroan berhak menempatkan wakilnya di manajemen. Dari hasil RUPS Luar Biasa yang baru saja selesai, empat orang masuk menjadi direktur dan komisaris baru TPIA.
Mereka adalah Paramate Nisagornsen sebagai Wakil Direktur Utama, Paisan Lekskulchai sebagai Direktur. Sedangkan dua komisaris baru dari Siam adalah Chaovalit Ekabut dan Cholanat Yanaranop.
"Dengan komposisi komisaris dan direksi ini karena adanya perubahan share holder. Tim baru akan membentuk sinergi baru," tegasnya.
Siam masuk dan mebeli saham Barito Pasific sebanyak 218.520.300 lembar saham, dan juga saham milik Apleton 701.338.625 lembar. Kesepakatan harga saham yang dilepas adalah Rp 4.088 per lembar.
"Setelah jual beli saham, maka SCG akan memiliki 30% saham di perseroan, serta publik 5,13%," terang Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra.
(wep/ang)